Ahir-ahir
ini wahabi menyatakan bahwa Madzhab Asy’ari
adalah aliran bid’ah dan bathil.
Demi menanggapi pernyataan tersebut berikut
saya nukilkan komentar Ibn Subuki dalam Syarah Aqidah Ibn Hajib mengenai
madzhab asy’ari. Kata beliau:
اعلم أن أهل السنة والجماعة كلهم قد اتفقوا علي معتقد واحد
فيما يجب ويجوز ويستحيل وإن اختلفوا في الطرق والمبادئ الموصلة لذلك . و بالجملة
فهم بالإستقراء ثلاث طوائف :
الأولى : أهل الحديث. ومعتقد مباديهم الأدلة السمعية الكتاب
والسنة والإجماع
الثانية : أهل النظر العقلي وهم الأشعرية والحنفية
الماتريدية .
الثالثة : أهل الوجدان والكشف وهم الصوفية .
Artinya:
“Ketahuilah
bahwa ahlu sunah waljama’ah, semuanya sepakat dalam sifat yang wajib (bagi
Alloh) sifat jaiz dan sifat muhal, meskipun mereka berbeda dalam metode dan mabadi
yang mengantarkan kepada kesepakatan tersebut. Secara global, menurut
penelitian, mereka terdiri dari tiga golongan:
Pertama, ahli hadits. Kedua,
Ahli berfikir secara akal. Mereka adalah Asy’ariyah dan Hanafiyah
Al-Maturidiyah. Ketiga, Ahlul wujdan dan Kasyaf. Mereka adalah orang-orang
sufi” (Yusuf Abdur Rozaq, dalam ta’liqnya
atas kitab Isyarotul Marom, hlm. 298, cet. Musthofa Halaby)
Pernyataan
serupa juga disampaikan oleh salah satu ulama hanbali, yakni Imam Muhammad Bin
Ahmad As-safarini Al-hanbali. Kata beliau:
أهل السنة والجماعة ثلاث فرق : الأثرية وإمامهم أحمد بن
حنبل . والأشعرية وإمامهم أبو الحسن الأشعرى . والماتريدىةلاوإمامهم أبو
منصور الماتريدي .
Artinya:
“Ahlu sunah waljama’ah adalah tiga golongan, yaitu (1) Al-atsariyah. Imam
mereka adalah Ahmad Bin Hanbal. (2) Asy’ariyah. Imam mereka adalah Abu Hasan
Al-Asy’ari. (3) Maturidiyah. Imam mereka adalah Abu Manshur Al-Maturidi.” (Lawami’ul
Anwar Al-Bahiyah Wa Sawathi’ul Asror Al-Atsariyah, hlm 73)
Itulah
pernyataan Ibn Subuki dan Imam As-safarini mengenai Madzhab Asy’ari. Keduanya menyatakan
bahwa madzhab Asy’ari adalah termasuk ahlu sunah waljama’ah. Pertanyaannya: Adakah
ulama yang menyatakan bahwa WAHABI YANG DIDIRIKAN OLEH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB,
ATAU WAHABI YANG TAQLID BUTA TERHADAP IBN TAIMIYAH, TERMASUK AHLU SUNAH WAL JAMA’AH?
Jawab wahai wahabiyun!!!
No comments:
Post a Comment