Al-Albani
mengeritik Imam Al-Muhaddits, Abu'l Fadl Abdullah ibn Al-Siddiq Al-Ghimari
(Rahimahullah) waktu mengetengahkan hadits dari Abu Hurairah ra. dalam kitabnya
Al-Kanz Al-Thamin yang bertalian dengan perawi Abu Maymuna: Sebarkan salam,
beri makan orang-orang miskin.
Al-Albani
berkata dalam Silsilah Al-Daifa 3/492 setelah merujuk hadits ini pada Imam
Ahmad 2/295 dan lain-lain: Saya berkata bahwa sanadnya lemah, Daraqutni juga
berkata: Qatada dari Abu Maymoona dari Abu Hurairah tidak dikenal dan itu harus
dikesampingkan.
Al- Albani
berkata pada halaman yang sama; Pemberitahuan, pukulan bagi Suyuti dan Munawi,
waktu mereka menemukan hadits ini, dan saya juga telah menunjukkan dalam
referensi yang lalu nr. 571 bahwa Al-Ghimari itu telah salah menyebutkan
(hadits) itu dalam Al-kanz.
Tetapi
sebenarnya Al-Albani-lah yang terkena pukulan, sebab sangat bertentangan dengan
perkataannya dalam Irwa Al-Ghalil, 3/238 yang menggunakan sanad yang sama,
katanya: Diklasifikasikan oleh Ahmad (2/295), al-Hakimdari Qatada dari Abu
Maymuna dan orang mepercayainya sebagaimana yang disebutkan didalam buku Al- Taqreeb
dan Hakim berkata; Sanad yang shohih dan Al-Dhahabi sepakat dengan Hakim!
Begitulah
Allah langsung melihatkan kesalahan tersebut! Sekarang siapakah yang selalu
salah; Ahli hadits (Al-Ghimari, Suyuti, Munawi) atau Al-Albani ?
No comments:
Post a Comment