Senin
sore tanggal 8 Juli 2013 merupakan saat pelaksanaan rukyatul hilal untuk
menentukan awal bulan Ramadhan 1434 Hijriyah di Indonesia. Hal ini
berdasarkan pada Taqwim Standard Indonesian hasil rukyat pada bulan sebelumnya
yakni bulan Sya'ban yang menyimpulkan sama.
Hari
itu dari Pos Observasi Bulan Bukit Bela-belu Parangkusumo, Matahari terbenam
pada pukul 17:34 WIB pada azimuth 292°32' atau 22,5° di Utara titik Barat. Ketinggian
Hilal 0°42' atau 0,7° dihitung dari piringan atas Bulan sampai ufuk mar'i atau visible
horizon pada saat Matahari terbenam dan 4,5 °di sebelah Selatan
Matahari. Bulan terbenam pada 17:37 WIB pada azimuth 287°57'.
Pada
kondisi seperti ini secara astronomis Hilal mustahil dirukyat baik menggunakan
mata telanjang maupun teleskop. Namun demikian kegiatan rukyat tetap
dilaksanakan sesuai perintah rukyat yang harus dilakukan pada setiap tanggal 29
bulan berjalan serta pembuktian di lapangan ketidak nampakan hilal.
RHI
Yogyakarta akan melakukan rukyatul hilal secara resmi bersama Tim BHR
DIY di POB Bela-belu Parangkusumo Yogyakarta pada Senin, 8 Juli 2013 di POB
Bela-belu Parangkusumo, Bantul Yogyakarta. Pada hari berikutnya Selasa, 9
Juli 2013 kembali di tempat yang sama juga akan dilakukan rukyatul hilal untuk
membangun data visibilitas hilal.
Seperti
halnya tahun lalu, tahun ini juga RHI Yogyakarta menjadi salah satu Tim rukyat
nasional dari 20 lebih lokasi Rukyat Nasional di Indonesia kerjamasama antara
BHR Kemenag DIY, Telkom DIY, Kominfo dan Bosscha. Tahun ini menyusul RHI
Solo dan RHI Kudus juga menyusul menjadi salah satu anggota Tim. Hasil
Streaming online Hilal 2013 ini dapat dilihat di website berikut :
.:
http://hilal.kominfo.go.id .:.
http://bosscha.itb.ac.id/hilal .:. http://rukyatulhilal.org/live .:
nice post
ReplyDelete