Menurut bahasa
do'a berasal dari kata "da'a" artinya memanggil. Sedangkan menurut
istilah syara' do'a berarti memohon atau meminta suatu yang bersifat baik
kepada Allah SWT seperti meminta keselamatan hidup, rizki yang halal dan
keteguhan iman dan lain-lainnya atau memohon agar terhindar dari perkara yang
tidak baik seperti memohon agar tidak terkena musibah dan lain-lainnya.
Berkali-kali
Allah ta'ala memerintahkan hambaNya untuk berdo'a kepadaNya. Dalam firmanNya
disebutkan :
اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا
وَخُفْيَةً (الأعراف/7: 55)
Artinya: “Berdo'alah kepada Tuhanmu dengan berendah
diri dan suara yang lembut.” (TQS. Al-A'raf/7: 55)
اُدْعُونِي
أَسْتَجِبْ لَكُمْ (غافر/40: 60)
Artinya: "Berdo'alah
kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. (TQS. Ghaafir/40: 60)
Dalam sabdanya Rasulullah sallallahu
'alaihi wa sallam menjelaskan bahwa do'a adalah senjatanya orang mukmin, tiang
agama dan cahaya langit dan bumi.
قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ : الدُّعَاءُ سِلاَحُ الْمُؤْمِنِ وَعِمَادُ الدِّيْنِ وَنُوْرُ السَّمَوَاتِ
وَاْلأَرْضِ (رواه الحاكم)
Artinya: “Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda: Do'a adalah pedang orang mukmin, tiang agama dan cahaya langit dan
bumi”. (HR. Imam Hakim).
Dalam Al-Quran banyak sekali kata-kata do'a mengandung
pengertian yang bebeda. Dalam 'ulumul qur'an hal ini dinamakan dengan al-Wujuuh
wa an-Nadhaiir, yaitu satu lafadz yang mempunyai pengertian dan makna yang
berbeda-beda. Imam Jalaluddin as-Suyuthi dalam kitabnya al-Itqan[1], menjelaskan
beberapa pengertian dari kata do'a.
Pertama, do'a dalam
pengertian "Ibadah." Seperti dalam Al-Quran surah Yûnûs ayat 106.
وَلاَ تَدْعُ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لاَ
يَنْفَعُكَ وَلاَ يَضُرُّكَ (يونس/10: 106)
Artinya: "Dan janganlah kamu beribadah, kepada
selain Allah, yaitu kepada sesuatu yang tidak dapat mendatangkan manfaat kepada
engkau dan tidak pula mendatangkan madarat kepada engkau." (TQS. Yunus/10:
106).
Maksud kata
berdo'a di atas adalah ber-"ibadah" (menyembah). Maksudnya janganla
kamu menyembah pada selain Allah ta'ala yang apabila kamu menyembahnya maka ia
tidak bisa memberi manfaat kepadamu begitu juga kala kamu tidak menyembahnya,
ia tidak akan bisa mendatangkan madharat kepadamu. (tafsir al-Qurtubi).
Kedua, doa dalam
pengertian "al-Isti'anah" (memohon bantuan dan pertolongan). Seperti
dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 23 dibawah ini.
وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ (البقرة/2:
23)
Artinya: "Dan
berdo'alah kamu (mintalah bantuan) kepada orang-orang yang dapat
membantumu."
Maksud kata ber-"doa" (wad'u) dalam ayat
ini, adalah "al-Isti'anah" (meminta bantuan, atau pertolongan). Artinya
mintalah bantuan atau pertolongan dari orang yang kamu temui dari
ulama-ulamamu. (tafsir al-Qurtubi).
Ketiga, Doa dalam
pengertian "permintaan" atau "permohonan." Seperti dalam
Al-Quran surah Ghafir ayat 60 dibawah ini.
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ
لَكُمْ (غافر/40: 60)
Artinya: "Berdo'alah
(memintalah) kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.(TQS. Ghafir/40: 60)
Maksud kata "Doa" (ud'ûnî) dalam ayat ini
adalah, "memohon" atau "meminta." Yaitu, mohonlah
(mintalah) kepada Aku (Allah) nisscaya Aku (Allah) akan perkenankan permohonan
(permintaan) kamu itu.
Ayat ini adalah wujud dari Maha lembutnya Allah
ta'ala serta nikmatNya yang agung kepada hambaNya. Karena Dia memanggil mereka
(umatNya) munuju kepada kebaikan agama dan dunia mereka, yaitu dengan
memerintahkan kepada mereka untuk ber"do'a" (beribadah atau meminta )
kepadaNya. (tafsir as-Sya'di).
Keempat, Doa dalam
pengertian "percakapan". Seperti dalam Al-Quran surah Yûnûs ayat 10
dibawah ini.
دَعْوَاهُمْ
فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ وَآَخِرُ
دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (يونس/10:
10)
Artinya: “Do'a (percakapan) mereka di dalamnya ialah:
"Subhanakallahumma" (Maha suci Engkau wahai Tuhan) , dan salam penghormatan mereka ialah:
"Salam" . Dan penutup do'a
mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin" (segala puji bagi
Allah seru sekalian alam). (TQS. Yunus/10: 10)
Maksud kata
"da'waahum" adalah perkataan dan percakapan mereka. Kalimat ini
adalah pensucian, Allah ta'ala suci dari segala kejelekan. (tafsir al-Baghawi).
Kelima, Doa dalam
pengertian "memanggil." Seperti firman Allah dalam Al-Quran dibawah
ini.
يَوْمَ
يَدْعُوكُمْ (الإسراء/17: 52)
Artinya: “Yaitu pada hari Dia mendo'a (memanggil)
kamu”. (TQS. Al-Israa/17: 52)
Maksud kata "doa" (yad'û) dalam
ayat ini adalah "memanggil." Yaitu, pada hari, dimana Allah ta'ala menyeru
(memanggil) kamu dari kubur dengan lisannya Israfil. (tafsir al-Jalalain).
Ke enam, Do'a dalam pengertian
"panggilan" seperti firman Allah dalam surat an-Nuur ayat 63:
Artinya: “Janganlah
kamu jadikan do'a (panggilan) Rasul diantara kamu seperti do'a (panggilan)
sebahagian kamu kepada sebahagian.”
(TQS. An-Nuur/24: 63)
Maka atas dasar uraian di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa do'a dapat juga diartikan dengan ucapan permohonan dan pujian
kepada Allah SWT. dengan cara-cara tertentu disertai kerendahan hati untuk
mendapatkan kemaslahatan dan kebaikan yang ada disisi-Nya. Atau dengan istilah
Al-Tîbî seperti dikutip Hasbi Al-Shidiq "do'a" adalah
"Melahirkan kehinaan dan kerendahan diri serta menyatakan kehajatan
(kebutuhan) dan ketundukan kepada Allah Swt."
No comments:
Post a Comment