Rukyat adalah
aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang
pertama kali tampak setelah terjadinya ijtimak. Rukyat dapat dilakukan dengan
mata telanjang, atau dengan alat bantu optik seperti teleskop.
Aktivitas
rukyat dilakukan pada saat menjelang terbenamnya Matahari pertama kali setelah
ijtimak (pada waktu ini, posisi Bulan berada di ufuk barat, dan Bulan terbenam
sesaat setelah terbenamnya Matahari). Apabila hilal terlihat, maka pada petang
(Maghrib) waktu setempat telah memasuki tanggal 1.
Namun
demikian, tidak selamanya hilal dapat terlihat. Jika selang waktu antara
ijtimak dengan terbenamnya Matahari terlalu pendek, maka secara ilmiah/teori
hilal mustahil terlihat, karena iluminasi cahaya Bulan masih terlalu suram
dibandingkan dengan "cahaya langit" sekitarnya. Kriteria Danjon
(1932, 1936) menyebutkan bahwa hilal dapat terlihat tanpa alat bantu jika
minimal jarak sudut (arc of light) antara Bulan-Matahari sebesar 7 derajat.
pengamatan hilal itu khusus untuk puasa ramadan, untuk bulan yang lainnya dalam kalender hijriah cukup dilakukan hisab saja. tetapi titik nol perjalanan bulan mengelilingi bumi menurut ilmu agama bukan pada cunjungsi.demi jelasnya baca rotasi bulan.blogspot.com.bakrisyam
ReplyDelete