Dalam
sebuah status, seekor wahhabi menyatakan bahwa aswaja nggak jauh beda dengan
syiah. Bukti yang ia ajukan adalah pernyataan Mbah Nawawi Baten bahwa kita
boleh memakan liur dan ingus untuk tabaruk. Pernyataan tersebut disamakan
dengan ucapan syiah bahwa kotoran dan air kencing para imam bukan hal yang
menjijikan bahkan keduanya bagaikan misik.
“Dalam
webnya PBNU, dinukilkan perkataan Syekh M Nawawi Banten dalam kitab Tausyih
Alabni Abi Qasim, Syarh Fathul Qarib; “Sesungguhnya boleh memakannya (liur atau
ingus) karena mengejar keberkahan dengannya.”
Inilah bukti lainnya bahwa aswaja ngga jauh beda dengan agama Syi'ah yang mengatakan kotoran dan air kencing para imam bukan sesuatu yang menjijikan dan tidak berbau busuk, bahkan keduanya bagaikan misik yang semerbak. Barang siapa yang meminum kencing darah dan memakan kotoran mereka maka haram masuk neraka dan wajib masuk surga.”
Tanggapan
saya:
Inilah
bukti bahwa otak wahhabi telah karatan sehingga tidak bisa membedakan antara
pernyataan Mbah Nawawi dan pernyataan syiah. Maka dari itu saya ingin membantu
wahhabi mikir agar bisa membedakannya.
Perbedaan
Objek Pembicaraan
Mbah
Nawawi membicarakan liur dan ingus. Sedangkan syiah membicarakan kotoran dan
air kencing. Saya tanya: apakah anda menganggap bahwa air liur dan ingus sama
dengan kotoran dan air kencing?
Saya
harap anda tidak menunjukan ketololan dengan mengatakan sama. Jadi, ucapan Mbah
Nawawi tidak bisa disamakan dengan ucapan syiah. Paham Boy !!!
Perbedaan
Komentar
Mbah
Nawawi mengatakan bahwa kita boleh memakan air liur dan ingus. Beliau tidak
mengatakan bahwa keduanya tidak menjijikan. Beliau juga tidak mengatakan bahwa
keduanya wangi seperti misik. Sedangkan syiah mengatakan bahwa kotoran dan air
kencing imam, tidaklah menjijikan, tidak berbau busuk dan bahkan wangi seperti
misik.
Saya
tanya: apakah komentar Mbah Nawawi sama dengan komentar syia’ah? tentu saja
anda tidak mau menjadi orang tolol, makanya anda akan menjawab bahwa komentar
keduanya berbeda. Jadi, komentar Mbah Nawawi tidak bisa disamakan dengan
komentar syiah. Paham Boy!!!
Perbedaan
Manfaat
Mbah
Nawawi mengatakan bahwa memakan air liur dan ingus boleh untuk mendapatkan
berkah. Sedangkan syiah mengatakan bahwa memakan kotoran dan kencing imam,
wajib masuk surga.
Saya
tanya: menurut anda, mendapatkan berkah dan masuk surga, sama atau beda? Tentu
saja jawaban yang benar adalah keduanya beda. Jadi, ucapan Mbah Nawawi tidak
bisa disamakan dengan ucapan syiah. Paham Boy!!!
Itulah
letak perbedaan antara aswaja dan syiah. Anda mengatakan bahwa ucapan Mbah
Nawawi merupakan bukti kesamaan antara aswaja dan syiah. Saya tanya: Dimana
letak kesamaannya?
No comments:
Post a Comment