Kerinduan
Kala
sang malam mulai terlelap
Hening
terasa tiada terucap suatu kata
Terlihat
kerlip lembut bintang di sana
Membuat
rindu ini semakin merona
Kutermangu
dalam kesunyian
Tenggelam
dalam kebisuan
Desir
angin mengusap wajah berikan ketenangan
Parasmu
jelas tergambar di pelupuk mata
Ingin
kurengkuh sosok bayanganmu
Namun
bayangan hanyalah bayangan
Kurasakan
kebekuan menyusup setiap jengkal aliran darah
Ku
hela nafas panjang untuk redakan segala sesak
Saat
ku tatap sang rembulan, hatiku berbisik:
“Aku
Rindu Dia, akankah dia tahu aku merindukannya?”
Tanpa
sadar setetes air matu jatuh mengiringi kerinduan yang tak tertahankan lagi
Ya
Alloh! aku amat merindukannya.
By: Qosim Ibn 'Aly (2010)
No comments:
Post a Comment