Setelah
tiga kali meng-upload status tentang sweeping yang dilakukan FPI, saya mencoba
memahami alasan mengapa sebagian umat islam kagak setuju dengan FPI. Pada
dasarnya mereka tidak menyalahkan FPI. Justru mereka sangat setuju jika
kemaksiatan diberantas. Hanya saja mereka tidak setuju dengan cara FPI yang
terkesan anarkis.
Jadi
kita memiliki kesepakatan bahwa kemaksiatan harus di basmi. Jika demikian
ada 3 solusi agar pro dan kontra ini terselesaikan, yaitu:
1.
Masing-masing pihak menggunakan cara mereka sendiri2. FPI dengan cara keras
sedangkan yang kagak setuju menggunakan cara halus.
2.
Orang yang tidak setuju dengan cara FPI, bersedia ikut sweeping bersama FPI.
Ketika menemukan tempat maksiat, pertama2, kalian menasihati para pelaku
maksiat dengan cara yang menurut anda halus. Jika mereka melawan, maka FPI yang
maju.
3.
Polisi harus mendukung kerja sama tersebut. Mereka juga harus ikut Sweeping
bersama FPI. Dengan demikian, sebelum FPI melakukan kekerasan, polisi langsung
menangkap para pelaku maksiat.
Jika
ini terealisasikan, maka setidaknya ada dua keuntungan yang akan kita dapatkan,
yaitu:
1.
Persatuan. Sebab Polisi, ormas dan masyarakat bersama-sama memberantas
kemaksiatan.
2.
Hukum dapat ditegakan.
Keuntungan
lain yang mungkin kita dapatkan dengan solusi ini adalah Presiden akan
mendapatkan penghargaan dari internasional sebab telah mampu menciptakan
persatuan antara pemerintah, ormas dan masarakat dalam menegakkan hukum. Ini
ide dari saya... Bagaimana menurut kalian?
No comments:
Post a Comment