Awal Turunnya Wahyu dan Dakwah Secara Rahasia

1.    Awal Turunnya Wahyu.

a.    Ketika Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun, Alloh mengutusnya sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi kabar ancaman yang mengajak kepada kebenaran dengan izin Alloh serta sebagai lentera yang memberi cahaya.

b.    Pada mulanya wahyu diawali dengan mimpi yang nyata. Beliau tidaklah bermimpi kecuali mimpi tersebut terjadi ketika beliau terbangun.

c.    Kemudian turunlah ruhul amin (Jibril) ketika Nabi SAW beribadah di dalam gua hiro.

d.   Jibril mengajari beliau tentang cara menunjukan manusia pada jalan yang lurus serta menuntun beliau agar mengikuti agama yang tegak.

  Keadaan Arab Sebelum Islam.

a.    Sebelum datangnya islam orang arab dalam keadaan musyrik. Mereka menyembah berhala dan mensucikannya.

b.    Mereka membunuh anak-anak mereka karena hawatir kelaparan dan kemiskinan.

c.    Mereka mengubur bayi perempuan hidup-hidup karena merasa malu dan hina.

d.   Mereka melakukan perjalanan guna berdagang. Mereka sering berperang antara satu dan yang lainnya hanya karena sebab sepele.

Dakwah Secara Rahasia.

a.    Setelah turun  Al-Mudatsir 1-7, pertama-tama Nabi SAW melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi.  Al-Muddatsir 1-7:

يا أيها المدثر, قم فأنذر, وربك فكبر, وثيابك فطهر, والرجز فاهجر, ولا تمنن تستكثر, ولربك فاصبر.

Artinya:

b.    Kemudian beliau mengajak keluarga beliau dan sahabat dekat beliau yang dapat dipercaya dan yang mengakui kejujuran beliau.

c.    Beliau mengajak mereka untuk menyembah Alloh semata, berbuat baik kepada manusia, bersatu dan meninggalkan peperangan.

d.   Beliau mengawali misinya dengan dakwah secara sembunyi-sembunyi karena hawatir orang-orang akan merasa kaget terhadap urusan yang belum mereka kenal dan tidak pernah mereka dengar.

Awal Orang Yang Beriman.

a.    Orang yang pertama kali beriman dari golongan wanita adalah Sayyidah Khodijah. Sayyidah Khodijah meyakini kebenaran risalah beliau sebab ia melihat tanda-tanda yang menunjukan kenabian beliau SAW sejak perjalanan beliau SAW bersama pembantunya,  Maisaroh. (Maksudnya adalah perjalanan ke Syam)

b.    Orang yang pertama kali beriman dari golongan laki-laki adalah Abu Bakar Sidiq. Abu Bakar telah menjadi teman akrab Nabi sebelum beliau diutus. Dia belum pernah melihat Nabi SAW berbohong. Selanjutnya adalah  Zaid Bin Haritsah. Dia adalah budak Nabi SAW yang kemudian beliau merdekakan.

c.    Orang yang pertama kali beriman dari golongan anak-anak adalah Ali Bin Abi Tholib. Dia adalah anak asuh Rosul SAW.

d.    Kemudian Abu Bakar mengajak orang-orang yang ia cintai dan yang mencintainya. Banyak yang menerima ajakan Abu Bakar ini. diantaranya adalah Utsman Bin Affan; Kholifah Rosyidin yang ke tiga. Selanjutnya adalah Zubair Bin Awwam.