JAKARTA,— Ketinggian permukaan air di Waduk Pluit, Penjaringan,
Jakarta Utara, Rabu (5/2/2014) sore, kembali naik dan menyebabkan banjir dengan
ketinggian 10 - 100 cm di sebagian RW 17, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta
Utara.
"Saat
ini ketinggian air sudah menjadi 98 sejak pukul 18.00 tadi," ujar
Penanggung Jawab Rumah Pompa Waduk Pluit, Joko, saat dihubungi, Rabu
(5/2/2014).
Joko
menambahkan, biasanya ketinggian tersebut akan bertahan selama dua jam dan akan
turun satu jam kemudian. Status aman ketinggian air Waduk Pluit adalah
-180 cm hingga 50 cm. Ia berharap curah hujan tidak kembali tinggi dan tidak
ada kiriman air dari Bogor sehingga ketinggian air di waduk dan permukiman
Muara Baru akan turun.
Saat
ini ada enam pompa air yang beroperasi di Rumah Pompa Pluit dan masih terus
dinyalakan untuk mengurangi genangan. Kedalaman waduk di sisi barat kini
mencapai 12 meter, sedangkan di sisi timur masih dalam proses pengerukan agar
mencapai 12 meter.
Lurah
Penjaringan, Suranta, menjelaskan, ketinggian air sudah menggenangi wilayah RT
19 setinggi 40 cm - 100 cm , RT 16 Blok K setinggi 5 cm - 40 cm, RT 16 Induk
setinggi 20 cm - 40 cm, RT 18 setinggi 30 cm - 40 cm, RT 16 Blok G setinggi 10
cm - 30 cm, RT 21 Gg 8 setinggi 20 cm - 40 cm, Jalan PT Koja yang merupakan
gabungan RT 7 dan RT 15 setinggi 20 cm - 40 cm, dan RT 1 setinggi 10 cm - 20
cm. Adapun kesemuanya tersebut berada di RW 17.
"Saat
ini pengungsi sementara berada di Rusun Muara Baru sebanyak 250 jiwa,"
ujar Suranta.
Diberitakan sebelumnya, pada Januari 2013, kawasan di sekitar Waduk Pluit banjir hingga kedalaman 2 meter. Kejadian itu mendorong Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menormalisasi waduk dengan memindahkan warga yang tinggal di bangunan-bangunan ilegal di sekitarnya. ( kompas.com/read/2014/02/05)
Diberitakan sebelumnya, pada Januari 2013, kawasan di sekitar Waduk Pluit banjir hingga kedalaman 2 meter. Kejadian itu mendorong Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menormalisasi waduk dengan memindahkan warga yang tinggal di bangunan-bangunan ilegal di sekitarnya. (
No comments:
Post a Comment