Monday 26 August 2013

Wahhabi Bodong































Dalam sebuah status, seekor wahhabi menyatakan bahwa aswaja nggak jauh beda dengan syiah. Bukti yang ia ajukan adalah pernyataan Mbah Nawawi Baten bahwa kita boleh memakan liur dan ingus untuk tabaruk. Pernyataan tersebut disamakan dengan ucapan syiah bahwa kotoran dan air kencing para imam bukan hal yang menjijikan bahkan keduanya bagaikan misik.

Untuk lebih jelasnya mari kita simak status bodong Abu Rumaisha, sebagai berikut:
“Dalam webnya PBNU, dinukilkan perkataan Syekh M Nawawi Banten dalam kitab Tausyih Alabni Abi Qasim, Syarh Fathul Qarib; “Sesungguhnya boleh memakannya (liur atau ingus) karena mengejar keberkahan dengannya.”

Inilah bukti lainnya bahwa aswaja ngga jauh beda dengan agama Syi'ah yang mengatakan kotoran dan air kencing para imam bukan sesuatu yang menjijikan dan tidak berbau busuk, bahkan keduanya bagaikan misik yang semerbak. Barang siapa yang meminum kencing darah dan memakan kotoran mereka maka haram masuk neraka dan wajib masuk surga.”

Tanggapan saya:

Inilah bukti bahwa otak wahhabi telah karatan sehingga tidak bisa membedakan antara pernyataan Mbah Nawawi dan pernyataan syiah. Maka dari itu saya ingin membantu wahhabi mikir agar bisa membedakannya.

Perbedaan Objek Pembicaraan

Mbah Nawawi membicarakan liur dan ingus. Sedangkan syiah membicarakan kotoran dan air kencing. Saya tanya: apakah anda menganggap bahwa air liur dan ingus sama dengan kotoran dan air kencing?

Saya harap anda tidak menunjukan ketololan dengan mengatakan sama. Jadi, ucapan Mbah Nawawi tidak bisa disamakan dengan ucapan syiah. Paham Boy !!!

Perbedaan Komentar

Mbah Nawawi mengatakan bahwa kita boleh memakan air liur dan ingus. Beliau tidak mengatakan bahwa keduanya tidak menjijikan. Beliau juga tidak mengatakan bahwa keduanya wangi seperti misik. Sedangkan syiah mengatakan bahwa kotoran dan air kencing imam, tidaklah menjijikan, tidak berbau busuk dan bahkan wangi seperti misik.

Saya tanya: apakah komentar Mbah Nawawi sama dengan komentar syia’ah? tentu saja anda tidak mau menjadi orang tolol, makanya anda akan menjawab bahwa komentar keduanya berbeda. Jadi, komentar Mbah Nawawi tidak bisa disamakan dengan komentar syiah. Paham Boy!!!

Perbedaan Manfaat

Mbah Nawawi mengatakan bahwa memakan air liur dan ingus boleh untuk mendapatkan berkah. Sedangkan syiah mengatakan bahwa memakan kotoran dan kencing imam, wajib masuk surga.

Saya tanya: menurut anda, mendapatkan berkah dan masuk surga, sama atau beda? Tentu saja jawaban yang benar adalah keduanya beda. Jadi, ucapan Mbah Nawawi tidak bisa disamakan dengan ucapan syiah. Paham Boy!!!

Itulah letak perbedaan antara aswaja dan syiah. Anda mengatakan bahwa ucapan Mbah Nawawi merupakan bukti kesamaan antara aswaja dan syiah. Saya tanya: Dimana letak kesamaannya?


No comments:

Post a Comment



 
Support : Qosim Ibn Aly | Islamic Defenders Community
Copyright © 2013. Golek Surgo - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by Aliy Faizal
Proudly powered by Blogger