Tak perlu bicara
Cukup kata dalam kalimat saja
Mengerti atau tidak
Biarlah kedunguan yg mencerna.
Cukup kata dalam kalimat saja
Mengerti atau tidak
Biarlah kedunguan yg mencerna.
Tak perlu berjalan apalagi berlari
Cukup diam mengisap jari
Biarkan mata yg menatap
Mungkin kan terlihat muslihat.
Cukup diam mengisap jari
Biarkan mata yg menatap
Mungkin kan terlihat muslihat.
Memang sulit untuk difahami
Tapi itu bagi mereka yg bodoh tak mau mengerti
Tapi itu bagi mereka yg bodoh tak mau mengerti
Tidak bagi mereka yg mengkaji
Apalagi meresapi setiap huruf meng-arti
Tentang tanya yg berdialog dalam sepi.
Maka aku tak pernah bertanya pada hujan
Atau pelangi namun pada mimpi
Bagiku untuk diriku
Itulah sebuah tekateki
Bisa benar bisa salah ditemui
Atau pelangi namun pada mimpi
Bagiku untuk diriku
Itulah sebuah tekateki
Bisa benar bisa salah ditemui
Jadi...
Kubiarkan diri ini tertawa sepuas hati
Menyaksikan kedunguan orangorang kerdil di atas bumi
Berlagak mengerti padahal kosong tak disadari.
Hahahahahahahahaha lucunya mereka ini...
Aku saat ini seorang diri
Duduk manis tertawa terpingkalpingkal geli
Tontonan gratis di malam hari
Dalam acara opera van wahhabi.
Aku saat ini seorang diri
Duduk manis tertawa terpingkalpingkal geli
Tontonan gratis di malam hari
Dalam acara opera van wahhabi.
By: IRFAN TADARUS
No comments:
Post a Comment