Malang -
Warga perkampungan Jalan Peltu Sujono, Kamis malam gempar. Karena menemukan
seorang pria tewas bersimbah darah di atas rel kereta tak jauh dari pemukiman
tersebut. Melihat kejadian itu warga melarikan korban ke rumah sakit terdekat.
Nahas, nyawa korban tak tertolong.
Diketahui korban bernama Nanag Fadilatin (32), warga Jalan Bingkil, Kota Malang. Belum diketahui jelas motif dari aksi pembunuhan terhadap bapak dua anak itu. Sejumlah luka senjata tajam ditemukan di tubuh korban. Diduga aksi penganiayaan itu mengakibatkan korban meninggal dunia.
Untuk proses penyelidikan jasad korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang. "Kita masih selidiki, untuk keperluan otopsi jasad kita bawa kesini (RSSA,red)," ucap Kapolres Malang Kota AKBP Totok Hariyanto kepada wartawan usai memimpin olah tempat kejadian perkara, Kamis malam.
Menurut keterangan yang dihimpun detikcom, korban awalnya meninggalkan rumah
tanpa pamit, Kamis petang. Belakang diketahui korban tengah menghadiri hajatan
di rumah salah satu warga.
Sepulang dari hajatan, pria tak dikenal menyerang korban dari belakang dengan senjata tajam hingga roboh bersimbah darah di atas rel kereta. Informasi lain menyebutkan, sebelum kejadian korban menggelar pesta miras bersama sejumlah rekannya. Diduga pertikaian terjadi dan korban menjadi sasaran aksi penganiayaan yang diduga kuat dilakukan rekan-rekan dalam pesta miras itu.
Sepulang dari hajatan, pria tak dikenal menyerang korban dari belakang dengan senjata tajam hingga roboh bersimbah darah di atas rel kereta. Informasi lain menyebutkan, sebelum kejadian korban menggelar pesta miras bersama sejumlah rekannya. Diduga pertikaian terjadi dan korban menjadi sasaran aksi penganiayaan yang diduga kuat dilakukan rekan-rekan dalam pesta miras itu.
Aparat
kepolisian sendiri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang telah
kabur sebelum diketahui identitasnya. "Kami dapat laporan, setelah korban
dibawa ke rumah sakit dan kondisinya sudah meninggal," tutup Totok. (detik.com
Jumat, 28/06/2013)
No comments:
Post a Comment