Monday 2 September 2013

Beginilah Cara Wahhabi Ngeles


Dalam sebuah note saya membahas tentang redaksi sholawat yang kata Wahhabi redaksinya tidak boleh diciptakan sendiri. Dalam note saya menunjukan redaksi sholawat ciptaan ulama Wahhabi. 

Saya kira dengan menunjukan redaksi sholawat ciptaan ulama wahhabi, masalah ini sudah beres. Wahhabi akan mengakui kekeliruan mereka selama ini. Namun ternyata dugaan saya melenceng 360%. Sebab bukannya mengakui kesalahannya, wahhabi berakun Al Fino justru ngeles dan mengelak dari fakta. Ia mengatakan bahwa yang dipermasalahkan bukan redaksinya.

“Sepertinya yang buat status tidak paham masalahnya. Yang dimasalahkan bukan redaksi salawatnya ,tapi dalam salawat itu ada terdapat doa kpd nabi..itu yang tidak boleh.” Katanya.
Demi melampiaskan kekesalannya karena kebobrokan wahhabi terbongkat, ia melontarkan kata-kata ketus untuk mengahiri komennya.

“Sakit hati memang bisa membuat orang jadi sok bodoh.” Pungkasnya. 

Berikut screen shotnya:


Tanggapan saya:

Perhatikan ucapan Al Fino “Yang dimasalahkan bukan redaksi salawatnya”. Ini titik permasalahan yang akan saya bahas dalam note ini. Bagi wahhabi, tolong pahami titik permasalahan ini agar kalian tidak ngeles dan mengalihkan persoalan sebagaimana yang biasa kalian lakukan.

Benarkah wahhabi tidak mempersoalkan redaksi sholawat sebagaimana yang dikatakan oleh Al Fino? Mari kita buktikan siapa yang tidak memahami permasalahan.

Silahkan anda kunjungi web milik wahhabi http://ustadzrofii.wordpress.com. Di sana terdapat artikel berjudul “SHOLAWAT YANG BUKAN SHOLAWAT” karya  Ustadz Achmad  Rofi’i, Lc. MM.Pd. Dalam artikel itu dengan jelas ia mempersoalkan penciptaan redaksi sholawat. Katanya:

“Sholawat yang kita pelajari adalah bukan wewenang kita untuk mengarang-ngarang sendiri Redaksi / Kalimat Sholawat tersebut, melainkan itu merupakan wewenang Rosuulullooh” http://ustadzrofii.wordpress.com/2011/06/11/sholawat-yang-bukan-sholawat/

Berikut screen shotnya:


Selanjutnya, silahkan anda meluncur ke web wahhabi lainnya http://myquran.org. Di sana terdapat artikel berjudul “SHALAWAT BID'AH BUATAN KAUM SUFI”. Dalam artikel tersebut, sipenulis mempersoalkan redaksi sholawatnya. Katanya:

“Kita banyak mendengar lafazh-lafazh bacaan shalawat untuk Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Salam yang diada-adakan (bid’ah) yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Salam , para sahabat, tabi’in, juga tidak oleh para imam mujtahid. Tetapi semua itu hanyalah buatan sebagian masyayikh (para tuan guru) di kurun belakangan ini.  http://myquran.org/forum/index.php?topic=73382.0

Berikut screen shotnya:


Kembali ke laptop. Di atas Al Fino mengatakan bahwa Yang dimasalahkan bukan redaksi salawatnya. Ia menuduh saya tidak memahami permasalahan. Ini memberi kesan bahwa saya keliru dalam mengangkat tema. Namun kata ustad Wahhabi bernama, Achmad  Rofi’i, Lc. MM.Pd. yang bermasalah adalah redaksi sholawatnya.

Siapa yang tidak memahami permasalahannya? Al-Fino ataukah Achmad  Rofi’i, Lc. MM.Pd? Jawab ya Mas Al-Fino J

Jelas sekali bahwa wahhabi mempersoalkan redaksi sholawat. Saya tidak salah dalam mengangkat tema bahwa menurut wahhabi redaksi sholawat tidak boleh di ciptakan sendiri.  Namun ternyata, ulama wahhabi menciptakan redaksi sholawat. Buktinya, bisa di lihat di web saya http://goleksuwargo.blogspot.com/2013/09/sholawat-bidah-fersi-wahhabi.html


Ahirnya saya ingin meminjam ucapan mas Al-Fino ketika mengomentari note saya. “Sakit hati memang bisa membuat orang jadi sok bodoh.” Kata Al-Fino. Kayaknya ucapan tersebut, lebih tepat di arahkan pada dirinya sendiri. J

No comments:

Post a Comment



 
Support : Qosim Ibn Aly | Islamic Defenders Community
Copyright © 2013. Golek Surgo - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by Aliy Faizal
Proudly powered by Blogger