Wednesday 28 August 2013

Al-Bani Mendho'ifkan Hadits Bukhori









Saya yakin anda tahu kitab Tanaqudhotul Al-Bani yang ditulis oleh Habib Hasan As-segaf. Yaitu kitab yang menunjukan kontradiksi Al-Bani. Kitab tersebut tentunya membuat wahhabi kebakaran jenggot. Merekapun membantah pernyataan Habib Hasan As-segaf.

Saya pernah membaca sebuah artikel disebuah blog milik wahhabi. Judul artikelnya, Membantah Hasan Assegaf. Kalo lihat judulnya, siapa saja terpesona. Namun jika anda lihat subtansi tulisannya, maka anda akan tahu bahwa artikel tersebut sebenarnya bukan membantah Habib Hasan As-Segaf. Sebab isi artikel tersebut hanya berupa klaim tanpa ada bukti.

Contohnya begini: ketika penulis menukil ucapan Habib Hasan As-segaf bahwa Al-Bani bukan ahli hadits sebab dalam memberi komentar terhadap suatu hadits, ia mengalami banyak sekali kontradiksi. Habib Hasan memberikan bukti atas pernyataannya tersebut. Tidak hanya satu atau dua, melainkan ribuan bukti. Namun penulis wahhabi membantahnya hanya dengan berkata: “Menurutku Syekh Al-Bani adalah ahli hadits. Ia tidak pernah mengalami kontradiksi.”

Cuma begitu komentarnya. Tidak ada bukti apapun yang ia berikan untuk menguatkan klaim tersebut. Bagaimana bisa klaim seperti itu disebut sebagai bantahan? Itu bukan bantahan. Melainkan fanatisme yang kelewatan.

Setelah menunjukan sikap fanatisme yang kelewatan, penulis wahhabi menuduh bahwa Habib Hasan As-Segaf tidak amanat dalam menulis kitab. Seperti kebiasaan wahhabi pada umumnya, ia tidak menunjukan bukti atas tuduhannya itu.

Jika Habib Hasan tidak amanah berarti, beliau melakukan kecurang dalam penulisan. Sebagai contoh beliau mengomentari ucapan Al-Bani padahal ucapan itu bukan ucapan Al-Bani. Saya penasaran. Benarkah Habib Hasan As-Segaf tidak amanah?  

Saya buka kitab Tanaqudhotul Al-Bani. Pada Juz 1 Hlm 5 beliau menulis begini:
1 - حديث : ) قال الله تعالى : ثلاثة أنا خصمهم يوم القيامة : رجل أعطى بي ثم غدر ، ورجل باع حرا فأكل ثمنه ، ورجل استأجر أجيرا فاستوفى منه ولم يعطه أجره  . قال الالباني في ضعيف الجامع وزيادته رواه أحمد والبخاري عن أبي هريرة  ضعيف.


Di sini beliau menunjukan bahwa Al-Bani telah mendho’ifkan hadits “tsalatun ana khoshomuhum… “ yang tertera dalam Bukhori dari Abu Huroiroh. Kemudian saya cek kitab Bukhori. Saya cari hadits tersebut. Coba anda buka Bukhori 3/90 (2270), 3/83 (2228). Di sana terdapat sebuah hadits sebagai berikut:

حَدَّثَنِي بِشْرُ بْنُ مَرْحُومٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ ثَلَاثَةٌ أَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ أَعْطَى بِي ثُمَّ غَدَرَ وَرَجُلٌ بَاعَ حُرًّا فَأَكَلَ ثَمَنَهُ وَرَجُلٌ اسْتَأْجَرَ أَجِيرًا فَاسْتَوْفَى مِنْهُ وَلَمْ يُعْطِ أَجْرَه

Jadi benar bahwa dalam bukhori terdapat hadits tersebut. Mari kita lihat komentar Al-Bani dalam kitab Al-Jami’ Ash-Shoghir Lil Albani 1/590 (8481) dan 1/380 (6323)

ثلاثة أنا خصمهم يوم القيامة رجل أعطي بي ثم غدر و رجل باع حرا فأكل ثمنه و رجل استأجر أجيرا فاستوفى منه و لم يوفه ( هـ ) عن أبي هريرة . قال الشيخ الألباني : ( ضعيف ) انظر حديث رقم : 2576 في ضعيف الجامع

Pernyataan tersebut juga ia cantumkan dalam Salsalatul Ahadits Adho’ifah 14/589 (6763). Jadi benar pernyataan Habib Hasan As-Segaf bahwa Al-Bani telah mendho’ifkan salah satu hadits yang tertera dalam kitab Bukhori. Lalu bagaimana wahhabi menuduh beliau tidak amanah?

Tidak hanya itu saja, wahhabi juga menuduh beliau sebagai syi’ah. Wahhabi juga menuduh beliau telah mencaci maki Abu Bakar saat beliau menta’liqi kitab Ibanah karya Abu Hasan Al-Asy’ari.

Atas semua tuduhan Wahhabi terhadap Habib Hasan As-Segaf, saya katakan ALLOHUMMA SUBHANAK, HADZA BUHTAN AZHIM. MAHA SUCI ENGKAU YA ALLOH, TUDUHAN WAHHABI ADALAH KEDUSTAAN YANG SANGAT BESAR.

Mengenai tuduhan Wahhabi bahwa Habib Hasan adalah syiah, itu adalah kebohongan yang nyata. Ini dapat di buktikan dengan melihat guru beliau. Guru beliau adalah Sayyid Abdulloh Bin Ash-Shodiq Al-Ghumari. Sayyid Abdulloh bermadzhab Maliki. Bukan syiah. Seandainya Habib Hasan adalah syi’ah, bagaimana mungkin ia belajar kepada ulama bermadzhab Maliki? Mustahil.

Mengenai tuduhan wahhabi bahwa Habib Hasan As-Segaf menghina Abu Bakar dalam kitab  ta’liq Ibanah, saya telah bertanya kepada teman-teman yang belajar di di Makkah, Yaman dan Mesir. Saya tanya tentang kitab tersebut.

Ternyata teman-teman saya tidak ada yang tahu keberadaan kitab tersebut. Anda tahu berapa jumlah kitab dalam perpustakaan Al-Azhar? Ratusan ribu kitab bahkan jutaan. Bagaimana bisa dalam perpustakaan yang memiliki koleksi kitab begitu banyak, tidak memiliki kitab ta’liq Ibanah? Mustahil.

Begitulah watak wahhabi, mereka gemar menyalahkan orang lain dengan dalih menyebarkan sunah. Namun ketika ada orang menunjukan kesalahan wahhabi, maka mereka akan menfitnah dan menghina orang tersebut.

Kembali ke laptop. Telah sama-sama kita ketahui bahwa Al-Bani telah mendho’ifkan hadits yang tertera dalam shohih bukhori. Padahal hadits dalam kitab Bukhori semuanya shohih. Hal ini di akui oleh Ibn Taimiyah. Dalam kitab Majmu’ Fatawa 18/74, Ibn Taimiyah berkata:

فَلَيْسَ تَحْتَ أَدِيمِ السَّمَاءِ كِتَابٌ أَصَحُّ مِنْ الْبُخَارِيِّ وَمُسْلِمٍ بَعْدَ الْقُرْآن
Artinya: “Di bawah langit tidak ada kitab yang lebih shohih ketimbang bukhori dan muslim setelah Al-Qur’an.”

Tidak hanya menyatakan keshohihan kitab bukhori, Ibn Taimiyah juga menukil hadits Bukhori yang dinilai dhoif oleh Al-Bani. Dalam kitab Fatawa 29/145 Ibn Taimiyah menulis:

 وَرَوَى الْبُخَارِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : { قَالَ اللَّهُ تَعَالَى : ثَلَاثَةٌ أَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ : رَجُلٌ أَعْطَى بِي ثُمَّ غَدَرَ . وَرَجُلٌ بَاعَ حُرًّا ثُمَّ أَكَلَ ثَمَنَهُ وَرَجُلٌ اسْتَأْجَرَ أَجِيرًا فَاسْتَوْفَى مِنْهُ وَلَمْ يُعْطِهِ أَجْرَه

Sekarang kita tanya pada member wahhabi yang telah mengkultuskan Al-Bani, dan menganggapnya sebagai ahli hadits. Menurut kalian, siapa yang ahli hadits? Imam Bukhori atau Ibn Taimiyah ataukah Al-Bani? 

No comments:

Post a Comment



 
Support : Qosim Ibn Aly | Islamic Defenders Community
Copyright © 2013. Golek Surgo - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by Aliy Faizal
Proudly powered by Blogger