Saturday 31 August 2013

Kedustaan Wahhabi








Dalam kitab Asya’iroh Fi Mizani Ahli Sunah 1/70, salah satu ulama Wahhabi bernama Faishol Bin Qozar Al-Wahhabi menuduh bahwa Asy’ariyah lebih mendahulukan akal ketimbang Naql. Kata Faishol:
فيجعلونه الأساس في تقرير مسائل المعتقد، ويقدمونه على النقل.

Artinya: Mereka (Asya’iroh menjadikan akal sebagai dasar dalam menetapkan masalah aqidah dan lebih mendahulukan akal ketimbang naql.

Tanggapan saya:

ALLOHUMMA SUBHANAK. HADZA BUHTAN AZHIM. MAHA SUCI ENGKAU YA ALLOH, UCAPAN WAHABI INI ADALAH KEDUSTAAN YANG SANGAT BESAR.

Wahhabi tidak pernah mampu menukilkan satupun ucapan ulama Asy’ariyah yang menyatakan bahwa mereka lebih mendahulukan akal ketimbang nash. Berikut saya nukilkan beberapa pernyataan Ulama Asy’ariyah.

Salah satu kitab Asy’ariyah yang di pelajari di pondok pesantren di Indonesia adalah kitab Aqidatul Awam. Dalam kitab Aqidatul Awam yang ditulis oleh Sayyid Ahmad Marzuqi itu dijelaskan.

وكل ما جاء به الرسول * فحقه التسليم والقبول 
Artinya: “setiap hal yang datang dari Rosul, maka berhaq untuk diterima.”

Berikut saya nukilkan pernyataan salah satu ulama Asya’iroh, hujatul islam, Imam Ghozali.
وأهل النظر في هذا العلم يتمسكون اولا بأيات الله تعالى من القران ثم بأخبار الرسولsثم بالدلائل العقلية والبراهين القياسية   
Artinya: “Ahli nazhor (nalar/akal) dalam ilmu (aqidah) ini pertama-tama berpegang dengan ayat-ayat Alloh ta’ala, yakni Al-Qur’an kemudian dengan khobar (hadits) Rosul SAW selajutnya dengan dalil akal dan argumentasi analog.” (Imam Ghozali, Ar-Risalah Al-Laduniyah, hlm. 244)

Pertanyaan buat Wahhabi:
Sebutkan satu nama saja dari ulama Asya’iroh yang mengatakan bahwa Asy’ariyah lebih mendahulukan akal ketimbang nash? Jika kalian tidak mampu maka saya tanya, kapan kalian bertaubat dari menyebarkan kedustaan?


No comments:

Post a Comment



 
Support : Qosim Ibn Aly | Islamic Defenders Community
Copyright © 2013. Golek Surgo - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by Aliy Faizal
Proudly powered by Blogger